Kamis, 19 Februari 2015

NissaArisanty: Kasih sayang kedua orangtua ^^.






Tiada yang ikhlas memberikan kasih sayang dan cintanya kecuali ayah dan ibu kalian (kedua orangtua). Banyak pembuktian yang dilakukan oleh mereka untukanak-anaknya, termasuk saya.. saya ingat, pertama kali memasuki dunia perkuliahan.. saya memasuki dunia perkuliahan pada tahun 2012, sebelumnya saya diterima di perguruan tinggi ini melalui jalur PBUD.. kebayangkan jadi seorang mahasiswi itu gimana? Senang, stay cool dan berasa udah dewasa banget? Hihihi.. tapi belum tau kalau menjadi mahasiswi semester ujung (paling akhir) itu gimana? hihihi... yudh, lanjut kepembahasan ya..
Ternyata menjadi mahasiswi itu tidak lagi seperti SMA sebagai murid, apa-apanya harus serba sendiri dan harus lebih awal.. Aku ingat ketika daftar ulang.. Aku berangkat bersama ayah dan ibu (naik motor loh).. sebelumnya ayah ambil cuti, karna besok seharusnya ayah masuk kerja tapi demi anaknya :’) beliau ambil cuti. Kebayangkan kawan gimana sayangnya ayah kepada kita (anaknya). Kami berangkat dari rumah sore hari karena tau besoknya mulai daftar ulang.. sebelumnya aku tidak mengetahui kalau sebenarnya ayah dan ibu tidak memiliki uang lebih untuk biaya daftar ulangku.. karna daftar ulang butuh dana untuk menjadikan aku sebagai mahasiswi.. pada saat daftar ulang tersebut, ayah belum gajian.. Ke esokkan harinya, tepat hari dimana Aku harus melakukan daftar ulang.. kami berangkat dari rumah (kontrakan) jam 7 pagi, diperjalanan Aku berpikir kenapa jarak yg ditempuh arahnya berbeda dengan arah ke universitas yg akan kami tuju buat daftar ulang. Saya hanya diam dan mengikuti kemana arah yg sebenarnya kedua orangtua maksud. Ketika sampai ditujuan (bukan universitas. Pkl 07.45) Aku bertanya kepada ayah “yah, kita dimana? Kan ini bukan universitasnya? Tanyaku. “tunggu sebentar ya nak, ada yang ayah urus disini.” Jawab ayah. Aku diam sejenak. Ya, mungkin ayah emang lagi ada urusan.. gak terasa kami menunggu hingga 2 jam lebih lamanya (10.18). Saya sempat bertanya kembali kepada ayah karna takut pendaftarannya akan telat.”yah, masih lama lagi yah? Ntar kita telat pendaftarannya?” tanyaku. “sebentar nak, bapaknya nya lagi ada rapat.” Jawab ayah. Aku mulai bingung dan bertanya dalam hati “kenapa kalau bapaknya lagi rapat, besok aja ditemui lagi?”. Aku terdiam kembali.. jelang beberapa saat bapaknya (yg ternyata teman ayah) keluar dan menemui ayah.. tanpa sengaja aku  mendengar pembicaraan mereka.. dan kali ini aku bener-bener terdiam lemas.. aku ngerti kenapa ayah berani menunggu lama temannya hingga keluar. Ya, jawabannya karna ayah berusaha mencari uang buat biaya daftar ulangku. Ayah berusaha pinjam uang dengan temannya untuk biaya daftar ulangku.. nyeeess.... hatiku rasanya... ntahlah, yg pasti teman-teman pasti bisa merasakannya.. Ya Allah, ini ujian-Mu? Sungguh engkau memberikan kekuatan kepada ayah dan ibu ku :’) aku bersyukur.. setelah selesai ayah dengan urusannya, ayah datang menemuiku dan berkata “nak, maaf ya kenapa ayah tidak menceritakan ini kepadamu, karena ayah tau ini tanggung jawab ayah dan kamu tidak perlu tau. Karna ayah takut kamu nantinya sedih”. Aku menangis dalam hati. “iya yah, terima kasih banyak ayah”. Jawabku dengan pelukkan.
Setelah semuanya selesai kami berangkat ketujuan awal buat daftar ulang.. dan semua selesai. Alhamdulillah~
Aku yakin bukan hanya aku saja yang merasakan perjuangan, kasih sayang serta cinta yang ikhlas seperti ini dari kedua orangtuanya. Tapi teman-teman semua pasti merasakannya juga.. alhamdulillah, kalau masih bisa merasakannya.. untuk anak perempuan yang merasakan atau pernah jatuh cinta sama para lelaki, jangan takut sedih jangan takut galau karna ditinggal dia, karna putus dengannya, dan karna pengkhianatannya.. lihatlah ayahmu dengan lembut ketika beliau tertidur pulas. Hanya beliaulah yang memiliki cinta yang tulus pertama kali buat kamu anak perempuannya. Dan hanya beliaulah yang memiliki rasa sayang yang tulus, ketika kamu anak perempuannya mengabaikannya. Ayah kamu tidak pernah membenci kamu anak perempuannya sebagaimanapun kamu pernah melukainya. Karna baginya kamu (anak perempuannya) tetap menjadi bidadari kecil yang memberikan senyum kehangatan dan semangat untuk dirinya.
Dan untuk anak laki-laki yang merasakan atau pernah jatuh cinta sama para wanita, jangan takut sedih, jangan takut galau karna cintamu ditolak, karna putus dengannya dan karna penghianatannya.. lihatlah ibumu dengan lembut ketika beliau tertidur pulas. Hanya beliaulah yang memiliki cinta yang tulus pertama kali buat kamu (anak lelakinya). Dan hanya beliaulah yang memiliki rasa sayang yang tulus, ketika kamu (anak lelakinya) mengabaikannya. Ibumu tidak pernah sedikitpun membenci kamu (anak lelakinya) sebagaimana pun kamu mmelukainya, kamu membentaknya dengan nada yang keras. Karna baginya kamu (anak lelakinya) tetap menjadi malaikat kecil yang memberikan kebahagiaan untuk dirinya.
Yakinlah kalau jodoh, rejeki, dan kematian telah tertulis digaris tanganmu masing-masing oleh Allah SWT dengan indah. Jadi, kamu untuk para lelaki, terutama para wanita tidak perlu mencintai dia (lelaki) dengan berlebihan dan jangan terlalu banyak letak harap kepada dia (lelaki). Karena akan membuat kamu kecewa. Tetapi letak harap lah hanya kepada Dia Sang Pemberi harap Allah SWT. Dan tetaplah memperbaiki diri kepada-Nya.

Terimakasih. semoga bermanfaat 
Assalamu’alaikum ^^.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar