Senin, 09 Maret 2015

Ikhlas dan Kecewa


Ikhlas dan Kecewa
Ikhlas dan kecewa memliki hubungan yang erat. Siapa yang tak ikhlas selalu berakhir dengan kecewa. Apa itu ikhlas? Dan apa itu kecewa?
Kecewa terjadi ketika harapan tak sesuai dengan kenyataan. Sedangkan ikhlas adalah menggantungkan harapan hanya pada Allah. Nah, adakah orang yang kecewa jika menggantungkan harapannya pada Tuhan? Tuhan selalu tepat janji, Maha menyayangi, tentu memutuskan sesuai ilmu dan kuasa-Nya. Maka mereka yang mengarap pada-Nya tak pernah kecewa. Lalu, bagaimana menerapkan konsep ikhlas dalam cinta, dalam penantian dan dalam mencari jodoh? Agar tak kecewa, ikhlaslah dalam mencinta. Mengharap pada Allah berarti taat pada-Nya. Bukan ikhlas kalau selalu maksiat. Agar tak kecewa, belajarlah mengendalikan harapan. Selama sesuatu belum pasti, maka siapkan hati untuk kemungkinan terburuk. Jika itu telah terjadi, dan hati terlanjur kecewa, ingatlah bahwa rencana Tuhan selalu lebih baik dan indah dari apa yang hati harapkan J. Pemahaman bahwa rencana Tuhan selalu lebih indah dan baik akan membuat hatyi senantiasa lapang akan takdir-Nya J. Tugas kita hanya melebihkan doa dan ikhtiar, adapun hasilnya serahkan semua pada ALLAH J. Perkara jodoh dan rizki sudah ditakar, tak akan tertukar, mari sempurnakan ikhtiar, untuk masa depan yang bersinar.

Wassalamu’alaikum ^^.
Semoga bermanfaat ya J

@SenyumSyukur