Sen bisakah aku
bahagia seperti dulu saat bersamanya?II emang sebelum bersamanya hidup kamu
tidak bahagia? Tapi sen, waktu pacaran dengannya hidupku sangat bahagia, bahkan
tak pernah mengenal kata sedih. Dia selalu membahagiakan aku J. Kawan, itulah yang disebut kebahagian semu. Ingat, dosa
itu sumber kegelisahan dan kegalauan, jika bukan saat ini nanti dimasa depan!
Terbuktikan, saat dia pergi hatimu kosong menggalau, tak lagi utuh seperti
sedia kala. Anggap aja itu hukuman karena berani melanggar. Terus bagaimana cara
mengobatinya sen? II tangis taubat di malam sepi akan sembuhkan hati, saat diri
kembali bersimpuh di hadapan ilahi. Jika dosa sumber galau, maka TAAT tenangkan
qalbu. Kawan, saatnya menanti dalam TAAT, tinggalkan pacaran penuh maksiat ^^.
Tapi sen.. II teruslah berkata tapi, berbuatlah sesuka hati, namun sen yakin
hati akan menyesal di kemudian hari. Kawan, saat Tuhan melarang sesuatu,
percayalah ada hikmah di balik itu. Tuhan Maha Tau, sedsng kita tidak tahu.
Jika pacaran bahagiakan hati, tentu tak akan dilarang
dalam kitab suci. Jika pacaran sumber bahagia, tentu tak dilarang dekati
zina.tapi kawan, hampir setiap hari linangan airmata berjatuhan, dari kawan yg
sedang galau dan putus asa. Janji yg dulunya manis sekarang berganti tangis.
Orang yg dulunya sangat dicinta, kini menjadi yg paling dicerca. Tapi tak
mengapa, yg lalu biarlah berlalu. Sekarang waktunya membuka lembaran baru.
Tuhan Maha Pengampun, kembalilahKawan ^^. Hidupmu pilahanmu!
Semoga yg sedikit ini bermanfaat, dan Allah kuatkan hati
untuk senantiasa istiqomah menanti dalam TAAT. Aamiin ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar